fbpx
Lompat ke konten
Beranda » Blog » Perbedaan Cotton Combed 20s dan 30s, lebih tebal mana?

Perbedaan Cotton Combed 20s dan 30s, lebih tebal mana?

perbedaan bahan kaos

Berbincang soal kain di tengah maraknya outfit yang terjual dengan mudah dan murah, rasanya sangat penting untuk mengetahui alasan di balik harga sebuah kain.

Dalam berbelanja anda tentunya akan memilih harga yang murah dengan outfit yang terlihat bagus. Sehingga banyak kejadian, pelanggan merasa dikecewakan, tetapi pihak penjual tak merasa bersalah. Anda perlu memperhatikan tentang jenis kain, nih, jangan karena mudah dan terlihat indah langsung membelinya. Yap, seperti jenis perbedaan cotton combed 20s dan 30s yang sepertinya tak jauh, tetapi mempengaruhi penilaian konsumen.

Ada kain yang memiliki tipe sama, tetapi aslinya berbeda. Salah satunya cotton combed atau lebih dikenal sebagai kain katun. Cotton combed banyak beredar di pasar Indonesia dan menjadi bahan favorit di kalangan industri konveksi Jogja.

Lantaran serat dari kain ini sangat cocok untuk digunakan di daerah yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia, hal ini dikarenakan cotton combed memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat.

Cotton combed sendiri proses pembuatannya memakan waktu yang lama karena serat dari kain ini melewati proses khusus sebelum diputar pada mesin pemintal. Nah, selanjutnya angka yang terdapat dalam bahan ini. Ya, angka tersebut menunjukkan tipe kerapatan dari benang yang dimilikinya dalam proses perajutan sampai berbentuk kain.

Setidaknya ada empat jenis cotton combed, yaitu cotton combed 20. 24, 30, dan 40. Yuk, kali ini kepoin perbedaan cotton combed 20s dan 30s!

Lihat disini: Bahan kaos yang bagus untuk sablon

Cotton combed 20s dikenal dengan gramasi bahan kaos dengan ukuran 180-220 gram per meter persegi. Kain jenis ini menggunakan rajutan single knitt. Selain itu, bahan cotton combed 20s menjadi bahan yang paling populer daripada cotton combed lainnya, terlebih setelah adanya jenis kaos polos yang mempermudah pihak konveksi maupun vendor dalam melakukan sablon dengan lebih mudah. 

Sedangkan cotton combed 30s menjadi bahan yang paling banyak diminati oleh anak perkotaan, bahkan menjadi bahan andalan dari pihak distro dan clothing line.

Hal ini karena cotton combed ini memiliki serat tipis sehingga tidak panas saat digunakan. Selain itu, ia memiliki gramasi berkisar antara 140-160 gram per meter persegi dan rajutannya menggunakan single knitt.

Ya, bisa disimpulkan jika cotton combed 20s cukup tebal, sedangkan cotton combed 30s lebih tipis. Eits, tetapi keduanya masih memiliki kesamaan, yaitu sama-sama dibuat dari 100% serat cotton dan rajutannya single knit. Fungsi utamanya pun sama, yaitu sama-sama untuk kaos polos atau kaos sablon. Nah, soal memilih bahan yang tepat di antara keduanya, tentunya harus menyesuaikan dengan kebutuhan Anda dan permintaan pasar.

Kedua jenis bahan ini sama-sama berkualitas baik, tetapi jika ingin menggunakan kain tebal dan nyaman digunakan, cotton combed 20s adalah yang terbaik.

Baca juga: 5 Bahan Distro yang paling bagus

Sedangkan cotton combed 30s cocok untuk Anda yang membutuhkan kain dengan kualitas yang tak jauh dari distro-distri dan hasilnya lebih banyak. Dari harga kain rollannya pun, cotton combed 30s jauh lebih mahal dari cotton combed 30s. Namun, dari jumlah hasil kaos setelah dibagi lebih banyak 30s dan harga kainnya jauh lebih murah.

Dalam pemakaian sehari-hari terlebih kaos, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti ketebalan dan kualitasnya. Nah, jika Anda lebih sering melakukan kegiatan di lingkungan yang dingin sebaiknya gunakan cotton combed 20s yang hangat dan tebal.

Sebaliknya, jika Anda berkegiatan di bawah terik matahari dan cuaca panas sehingga gerah, Anda bisa menggunakan kaos dengan cotton combed 30s yang lebih tipis. 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Klik Disini