Meski setiap orang memiliki seleranya masing-masing dalam berpakaian, namun nampaknya hampir semua orang Indonesia menyukai pakaian berbahan dasar kaos. Selain nyaman dipakai, warga negara yang beriklim tropis kain kaos lebih nyaman dipakai. Itulah sebabnya industri sablon kaos menjamur cukup pesat.
Seiring berkembangnya zaman, alhasil industri kaos di Indonesia menciptakan beragam jenis pembuatan jenis kaos dan juga sablon kaos.
Bahkan beberapa brand besar akhirnya muncul dan siap bersaing dalam skala nasional hingga internasional menggunakan ciri khasnya masing-masing. Salah satu ciri khas yang ditonjolkan biasanya cara sablon kaos, desain kaos yang unik, jenis kain yang bermutu, dan lain-lain.
Itulah sebabnya, selain perlu memiliki desain yang unik dan menarik, bahan kaos yang bagus untuk sablon juga menjadi pertimbangan. Sehingga menghasilkan jenis kain kaos yang cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen masing-masing. Lantas apa perbedaan dari jenis kaos tersebut?
Kaos Katun Carded
Jenis katun Carded merupakan salah satu jenis kain katun yang cukup populer di gunakan, tergolong bahan kaos yang bagus untuk sablon. Selain berasal dari seratus persen kapas murni dengan kualitas yang sedikit rendah. Berbeda dengan jenis kain kaos katun pada umumnya, Carded cenderung lebih kasar dan kurang nyaman dipakai ketika cuaca sedang panas.
Itulah sebabnya kain satu ini dibanderol dengan harga yang relatif lebih murah dan sering digunakan untuk target pasar menengah ke bawah, seperti kaos para buruh pabrik, kaos promosi yang memiliki budget murah dan lain-lain. Biasanya pemesanan untuk jenis kaos katun Carded cenderung dalam jumlah banyak sebab akan membuat hemat biaya produksi.
Kaos Katun Combed
Katun jenis Combed merupakan salah satu jenis katun yang cukup unggul di pasaran Indonesia. Sama seperti Carded yang berasal dari seratus persen serat kapas alami, Combed menghasilkan kain yang lebih halus dan nyaman dipakai. Rajutan benang yang rapi dan halus membuat Combed sangat diminati hingga sekarang. Bahkan kepopuleran jenis katun satu ini, bermunculan beragam jenis katun Combed yang memiliki tingkat gramasi yang berbeda.
Gramasi merupakan tingkat kerapatan benang dalam kain. Hasil yang diperoleh untuk setiap ketebalan kaos akhirnya lebih beragam.
Itulah sebabnya ada Katun Combed 30s, 20s, 24s dan lain-lain. masing-masing jenis katun Combed tentu memiliki harga yang berbeda, semakin tebal sebuah kaos katun Combed maka harganya juga akan semakin mahal. Janis kaos ini biasanya digunakan oleh brand tertentu untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produknya..
Kaos Katun Bambu
Jenis katun ini tergolong cukup unik. Berasal dari campuran serat katun dan juga serat bambu yang telah dimodifikasi secara alami sehingga menghasilkan kain kaos yang sangat elastis dan dingin ketika dipakai.
Penggunaan katun bambu awalnya untuk beberapa jenis pakaian tertentu, seperti pakaian dalam, dasi, dan lain-lain. Namun sering berkembangnya waktu akhirnya jenis katun ini bisa dibuat sebagai bahan dasar pembuatan kaos. Serta tergolong bahan kaos yang bagus untuk sablon.
Berbeda dengan dua jenis katun sebelumnya, katun bambu memiliki ciri khas yang unik dan terkenal sebagai salah satu bahan dasar tekstil yang cukup ramah lingkungan karena lebih mudah terurai oleh unsur hara dalam tanah. Sehingga jenis ini digadang-gadang sebagai revolusi industri tekstil yang cukup membanggakan di era modern. Karena jenis katun satu ini berbeda, maka teknik sablon yang digunakan nampaknya tidak boleh sembarangan. Sebab itu akan mempengaruhi hasil sablon dan berdampak pada jasa konveksi kaos distro bersangkutan.
Kaos TC (Teteron Cotton)
Teteron Cotton merupakan salah satu bahan dasar pembuatan kaos yang juga cukup populer. Kain yang biasa disebut TC ini berasal dari dua jenis bahan dasar yang berbeda, yaitu Polyester dan Katun. Gabungan kedua jenis kain ini alhasil menghasilkan sebuah jenis kain baru yang unik dan menarik. Memiliki sifat yang sedikit lembut dan sedikit bisa menyerap keringat seperti katun, dan tidak mudah kusut seperti Polyester.
Walaupun memiliki sifat katun, namun persentasenya tidak begitu banyak. Sehingga kaos yang dihasilkan masih sedikit agak panas (meski tidak sepanas Polyster pada umumnya) serta akan kurang nyaman dipakai. Jenis ini juga tergolong bahan kaos yang bagus untuk sablon.
Untuk harga tentu relatif lebih murah daripada katun, karena berasal dari bahan campuran. Sehingga jika kalian memiliki budget yang sedikit lebih tinggi namun masih belum bisa memesan kaos yang berbahan dasar katun, nampaknya TC menjadi solusi yang tepat.
Anda bisa membaca tips memilih bahan kaos yang berkualitas yang sudah kami terbitkan beberapa waktu lalu, semoga membantu
Setelah mengetahui perbedaan jenis kain kaos di atas. Nampaknya kalian bisa langsung memahami bahwa jasa sablon kaos dan konveksi kaos tidak sesederhana kelihatannya.
Kalian perlu memikirkan teknik dan strategi yang sangat matang untuk bisa menemukan target market yang sesuai. Meski memiliki modal yang sangat besar, namun tidak memahami pasar bisa jadi brand kalian akan gulung tikar dengan sangat cepat.
Itulah sebabnya industri sablon kaos memerlukan perhitungan yang sangat matang. Selain itu kalian perlu bersaing dengan banyak jasa konveksi kaos distro lainnya. dan membuat variasi yang menarik untuk setiap produk yang dihasilkan. Sebab produk yang memiliki ciri dan keunikan akan langsung dilirik oleh para konsumen di market tertentu. Itulah sebabnya jangan berhenti berkreasi dan berinovasi.