Umumnya sweater identik dengan udara dingin, sehingga tidak heran jika dibuat dari bahan sweater yang bagus dan tebal, mengingat fungsinya untuk membantu menghangatkan tubuh.
Namun, saat ini banyak sweater yang didesain dengan bahan lebih ringan, lebih simple dan model yang beragam yang bisa menjadi padanan gaya sehari-hari.
Tidak jauh berbeda ketika memilih bahan untuk kaos, kita juga harus memperhatikan fungsionalnya.
Apa Itu Sweater?
Sweater merupakan pakaian rajut berlengan panjang yang terbuat dari bahan wool dan biasanya dipakai bersama pakaian lainnya seperti kaos, blus dan kemeja. Sweater mempunyai tiga jenis bentuk kerah, meliputi:
Sweater v-neck
Memiliki leher yang berbentuk huruf V. Sweater dengan bentuk kerah jenis ini bisa anda gunakan di acara kasual maupun formal, misalnya dengan memadupadankan dengan vest atau blazer.
Sweater turtleneck
Ciri khas bagian lehernya panjang, yakni untuk melindungi leher dari cuaca dingin. Jenis sweater ini bisa anda padukan dengan blazer atau vest untuk tampil modis.
Sweater crewneck
Mempunyai leher berbentuk huruf O, dan paling umum digunakan. Mengapa? karena mudah dipadupadankan dengan bawahan jenis apapun, baik celana jeans, jogger pants hingga rok.
Jenis-jenis Bahan yang Bagus untuk Membuat Sweater
Sebelum membeli sweater lebih baik anda mengenali dulu jenis bahan sweater yang paling bagus dan paling sering digunakan, yaitu:
Bahan wool
Wool adalah bahan terbaik untuk membuat sweater. Biasanya, kain wool terbuat dari bulu domba dan bulu kambing. Kemudian, bulu-bulu tersebut diolah menjadi benang. Lalu, ditenun agar menjadi lembaran kain.
Serat kain wol mempunyai ciri-ciri berserabut, tidak berkilau, elastisitas tinggi, kuat dan tebal, tahan terhadap jamur dan bakteri, serta merupakan penahan panas yang baik.
Bahan cashmere
Bahan sweater yang bagus dan tebal, bahan sweater yang satu ini termasuk bahan yang paling mewah dan mahal. Dikarenakan serat kasmir terbuat dari serat wol alami yang berasal dari domba cashmere. Domba yang hidup di gurun Gobi wilayah Himalaya.
Sweater yang terbuat dari bahan cashmere sangat lembut ketika disentuh, hangat dan ringan. Jadi, bahan cashmere menjadi salah satu bahan yang bagus untuk membuat sweater.
Bahan cotton
Bahan ini jarang digunakan dalam pembuatan sweater, namun sebenarnya cukup bagus dan ringan untuk menunjang aktivitas atletik atau pada bulan-bulan yang hangat. Cotton dinilai lebih breathable jika dibandingkan dengan wol, sehingga menjadikan penggunaanya lebih luas daripada wol.
Wool merino
Bahan kain yang populer untuk membuat sweater, terbuat dari benang wol yang berasal dari domba merino. Harga kain wool merino, namun tahan lama dan tahan air serta insulatif yang cocok jika digunakan saat musim dingin tiba. Selain itu, kain ini juga dimanfaatkan dalam pembuatan topi dan kemeja.
Cara Memilih Sweater
Berikut cara-cara yang bisa anda terapkan ketika memilih sweater, diantaranya:
Pilih kombinasi material sweater yang ringan
Jika anda tinggal di daerah dengan iklim tropis, maka lebih baik memilih sweater dengan kombinasi bahan yang ringan. Umumnya, sweater yang berbahan ringan adalah campuran dari bahan polyester, katun dan bahan lainnya.
Memilih sweater yang minim tekstur
Cara memilih bahan sweater yang bagus dan tebal selanjutnya adalah dengan memperhatikan tekstur. Bagi anda yang berniat untuk menghindari kesan heavy dan berlebihan, maka pilihlah sweater yang minim tekstur. Mengapa demikian? karena sweater dengan detail berlebihan dinilai dapat mengurangi kesan ringan dan kurang cocok dipakai saat beraktivitas sehari-hari.